
Ambar Arum Putri Hapsari
mahasiswa Universitas STEKOM, BERITA CINTAMenulis di Beritacinta, saya berbagi cerita, tips, dan inspirasi seputar cinta dan hubungan. Semoga tulisan-tulisan di sini bisa menemani dan memberi warna di perjalanan cinta kamu.
Menjalin hubungan lebih dari satu tahun tentu bukan waktu yang singkat. Ada banyak momen yang sudah dilewati bersama, dari suka hingga duka. Namun, bagaimana jika pasangan tiba-tiba berubah ketika menjalani PKL atau magang? Yang awalnya perhatian, jadi cuek. Yang dulu selalu ada, kini mulai menghilang. Dan yang lebih menyakitkan, ternyata ada orang lain di tempat PKL yang diam-diam mengisi posisinya.
Kamu mungkin mendengar alasan klasik, seperti:
“Aku harus fokus ujian.”
“Aku butuh waktu buat diri sendiri.”
“Aku gak bisa melanjutkan hubungan ini sekarang.”
Namun, di balik alasan itu, ada kenyataan pahit yang harus dihadapi—dia telah menemukan seseorang yang baru.
Masa PKL atau magang bukan sekadar pengalaman kerja, tetapi juga ujian dalam hubungan asmara. Banyak pasangan yang tak menyadari bahwa rutinitas baru, lingkungan berbeda, dan interaksi dengan orang baru bisa mengubah perasaan seseorang.
Di tempat PKL, dia bertemu banyak orang, termasuk lawan jenis yang mungkin lebih sering ada di sekitarnya dibanding kamu. Intensitas pertemuan dan komunikasi bisa membangun kedekatan emosional tanpa disadari. Inilah yang sering membuat seseorang goyah dalam komitmennya.
Namun, jika dia benar-benar serius dengan hubungan ini, PKL seharusnya tidak menjadi alasan untuk berubah. Justru, ini bisa menjadi momen untuk saling percaya dan mendukung satu sama lain.
Ditinggalkan dengan alasan yang terdengar masuk akal memang bikin dilema. Namun, kamu harus sadar bahwa seseorang yang benar-benar mencintaimu tidak akan mudah melepaskan hubungan hanya karena fase baru dalam hidupnya. Jika dia bisa dengan mudah menggantikanmu, artinya dia memang tidak sekomitmen yang kamu kira.
Berikut cara move on yang bisa kamu coba:
Kehilangan seseorang yang pernah kita sayangi memang menyakitkan, tapi lebih baik kehilangan seseorang yang tidak setia daripada terus mempertahankan hubungan yang sudah retak.
Jangan biarkan pengalaman ini membuatmu takut untuk mencintai lagi. Justru, jadikan ini sebagai pelajaran bahwa hubungan yang sehat tidak akan mudah goyah hanya karena jarak atau lingkungan baru. Percayalah, suatu saat kamu akan bertemu dengan seseorang yang memilih untuk tetap tinggal, bukan mencari alasan untuk pergi.