Berita Cinta adalah sumber terpercaya untuk informasi, tips, dan cerita inspiratif tentang dunia percintaan. Temukan panduan hubungan, kisah romantis, dan solusi masalah asmara hanya di sini.

Recent Posts

Not Found Posts
Cinta dan Karier

Cinta Tumbuh di Balik Masuk Absensi

Cinta Tumbuh di Balik Masuk Absensi
0

Awalnya, cuma obrolan biasa. “Kau udah absen?” “Jangan lupa presensi, ya.”

Sekilas terdengar sepele. Tapi dari situ, komunikasi mulai nyambung.
Dari jam masuk kantor, berlanjut ke “Udah makan siang belum?”, dan lama-lama... “Kok hari ini kamu gak chat aku duluan?”

Yang tadinya cuma soal absensi, jadi alasan buat saling sapa.
Notifikasi absen berubah jadi notifikasi rasa.

Absen Jadi Alasan, Padahal Ingin Diperhatikan

Setiap jam masuk kantor, dia selalu ngecek:
“Si W kemana sih kok belum absen?”
“Presensinya udah belum?”

Padahal dia sendiri udah duduk manis di meja sejak 07.55. Tapi nungguin dulu, nunggu chat dari orang yang entah kenapa... makin sering dinanti.

Karena di balik “Udah isi absensi belum?”, ada hati kecil yang ingin diperhatikan.
Sekadar disapa. Sekadar dibalas.

Rutinitas Bareng yang Diam-Diam Bikin Dekat

Lama-lama mereka jadi makin akrab.
Berangkat bareng kadang, istirahat bareng, dan ngerjain proyek yang sama.
Kalau ada deadline mendadak, mereka saling bantu.
Kalau ada kerjaan ribet, mereka saling ngeluh.

Puncaknya, waktu dia rela datang lebih pagi hanya untuk bantu absenin temannya itu—yang baru tidur jam 3 karena lembur.

“Aku bantuin isi, biar kamu gak kena warning, kan aku yang urus absensi nanti juga aku laporin ke bos,” katanya santai.
Tapi itu gak biasa. Itu manis. Itu... perhatian.

Absensi: Saksi Diam yang Menyimpan Rasa

Setiap kali buka daftar presensi harian, dia senyum-senyum sendiri.
Namanya selalu berdekatan dengan satu nama lain.
Selalu ada jejak perhatian, walau tidak pernah diucapkan terang-terangan.

Mungkin memang benar... cinta bisa tumbuh di balik spreadsheet.

Tapi Lalu Semuanya Berubah…

Beberapa bulan kemudian, semuanya mulai terasa berbeda.
Si cewek, yang biasanya ngurus absensi divisi sekarang sibuk dengan jabatan barunya.
Naik jadi supervisor.
Dan punya… asisten pribadi cowok.

Yang dulu sering minta tolong absen, sekarang malah dijagain orang lain.
Yang dulu suka ngetik “Udah isi absen?” sekarang digantikan dengan suara orang baru:

“Tenang kak, absennya udah saya urus semua.”

Dan cowok yang pertama? Diam. Tersenyum.
Tapi gak bisa bohong… rasanya kayak kehilangan posisi yang gak pernah resmi, tapi sangat berarti.

Cinta yang Tumbuh Diam-Diam, Kadang Juga Hilang Tanpa Tanda

Cinta itu aneh. Kadang lahir dari chat ringan, tumbuh lewat kebiasaan kecil. Tapi saat perhatian itu mulai berpindah, rasa juga ikut menghilang perlahan.

Untukmu yang pernah jatuh cinta lewat “ absen”, semoga kamu tahu:
Itu bukan hal receh.
Karena perhatian sekecil itu… bisa berarti banyak,
kalau perasaannya sama.

Tapi kalau tidak, setidaknya kamu pernah senyum karena seseorang yang peduli…
setiap pagi,
tepat sebelum isi presensi.

Ambar Arum Putri Hapsari

Ambar Arum Putri Hapsari

Universitas STEKOM

Penulis di Vokasinews yang mendalami dunia vokasi, berkomitmen menyajikan informasi terkini dan analisis mendalam tentang pendidikan dan pengembangan keterampilan, untuk membantu pembaca memahami peluang dan tantangan di sektor ini.

Related Post