Berita Cinta adalah sumber terpercaya untuk informasi, tips, dan cerita inspiratif tentang dunia percintaan. Temukan panduan hubungan, kisah romantis, dan solusi masalah asmara hanya di sini.

Recent Posts

Not Found Posts
Masalah Asmara

Kamu di Terima Baik di Keluargaku, Tapi Aku di Tolak di Keluargamu

Kamu di Terima Baik di Keluargaku, Tapi Aku di Tolak di Keluargamu
0

Aku pernah berpikir… cinta yang diperjuangkan dua orang pasti kuat. Tapi nyatanya, aku sendirian dalam medan perang ini.

Aku ingat betul bagaimana aku meyakinkan keluargaku tentang kamu. Aku lawan semua pandangan miring mereka. Aku yakinkan mereka bahwa kamu orang baik, kamu bisa membahagiakan aku. Dan akhirnya, mereka luluh. Kamu datang ke rumahku, diperlakukan seperti keluarga sendiri. Diterima dengan tangan terbuka, senyum yang tulus, dan doa yang hangat.

Tapi saat aku datang ke rumahmu…
Aku merasa seperti orang asing. Duduk di pojok ruang tamu, gak diajak ngobrol, hanya sekadar "oh, ini ya?"

Kamu diam saja.

Aku Tak Pernah Jadi “Siapa-Siapa” di Keluargamu

Saat aku memperjuangkanmu, aku benar-benar niat. Aku bahkan siap menunggu restu yang lama, asal kamu juga mau berjuang. Tapi ternyata, kamu gak pernah mencoba. Kamu tidak pernah mengenalkan aku sebagai seseorang yang serius.

Aku tahu, aku bukan siapa-siapa di keluargamu. Aku hanyalah “teman biasa” yang sesekali datang, lalu dilupakan.
Tidak pernah ada tanda bahwa kamu ingin aku masuk lebih jauh ke hidupmu.

Dan itu menyakitkan.

Bahkan di depan publik, teman-temanmu, acara keluarga, atau sekadar sosial media, aku hanyalah bayangan. Tidak pernah diumumkan, tidak pernah diperlihatkan. Kita seperti hubungan rahasia. Tapi aku bukan selingkuhan, kan?

Apakah Aku Terlalu Mudah Dicintai Tapi Tak Layak Diperjuangkan?

Aku pernah berpikir, mungkin aku kurang baik. Kurang pantas. Kurang cocok. Tapi kemudian aku sadar...
Yang kurang adalah usahamu.
Yang tidak cukup adalah keberanianmu untuk menempatkan aku di sampingmu, bukan di belakangmu.

Aku sudah membayangkan masa depan kita. Tapi kamu bahkan tak pernah memikirkan bagaimana cara mengenalkanku dengan ibumu secara utuh.

Aku bukan minta dipuji. Aku cuma ingin dianggap.
Karena saat seseorang benar-benar mencintai, dia tidak akan membiarkan orang yang dicintainya merasa sendirian.

Kalau Harus Pergi, Bukan Karena Aku Tidak Sayang

Aku masih sayang. Tapi cinta yang membuat aku harus terus merasa tidak dianggap... bukan cinta yang layak dipertahankan.

Pergi bukan karena menyerah. Tapi karena aku lelah menjadi satu-satunya yang melangkah.
Aku hanya ingin tahu, bagaimana rasanya dicintai seseorang yang gak hanya hadir, tapi juga memperjuangkan.

Mungkin di luar sana ada orang yang mau duduk di sebelahku, bukan hanya diam melihat aku berdiri sendiri.

Cinta Tak Cukup Diperjuangkan Sendiri

Cinta itu harusnya dua arah. Harusnya saling. Tapi saat kamu adalah satu-satunya yang mencoba bertahan, lama-lama kamu pun hancur pelan-pelan.

Ambar Arum Putri Hapsari

Ambar Arum Putri Hapsari

Universitas STEKOM

Penulis di Vokasinews yang mendalami dunia vokasi, berkomitmen menyajikan informasi terkini dan analisis mendalam tentang pendidikan dan pengembangan keterampilan, untuk membantu pembaca memahami peluang dan tantangan di sektor ini.

Related Post