Berita Cinta adalah sumber terpercaya untuk informasi, tips, dan cerita inspiratif tentang dunia percintaan. Temukan panduan hubungan, kisah romantis, dan solusi masalah asmara hanya di sini.

Romansa Hari Ini

Hard Launching, Momen Resmi Ngenalin Pasangan ke Publik dengan Bangga
No Closure Club, Tempat untuk Mereka yang Pernah Ditinggal Tanpa Penjelasan
Soft Launching, Cara Halus Ngenalin Pasangan ke Publik Tanpa Heboh
Closure, Langkah Terakhir untuk Menyembuhkan Diri dari Hubungan yang Usai
Mutual Feeling, Ketika Rasa Suka Tak Lagi Bertepuk Sebelah Tangan
Clingy dalam Hubungan, Antara Kasih Sayang dan Ketergantungan Emosional
Masalah Asmara

Baru Dikenal 3 Hari, Kok Udah Dipanggil Sayang?

Baru Dikenal 3 Hari, Kok Udah Dipanggil Sayang?
443

Pernah gak sih, baru kenal seseorang beberapa hari, eh tiba-tiba udah dipanggil “sayang”? Awalnya mungkin terasa manis, bikin senyum-senyum sendiri. Tapi kalau dipikir-pikir, kok cepat banget ya? Ini tulus atau ada sesuatu yang aneh?

Emang Ada yang Gituan?

Jawabannya: ada banget! Di zaman serba instan kayak sekarang, banyak orang yang buru-buru dalam membangun hubungan. Baru ngobrol beberapa kali, udah kayak kenal bertahun-tahun. Ada yang memang dasarnya gampang akrab, tapi ada juga yang sebenarnya belum benar-benar serius dan cuma pengen cepat "punya" seseorang.

Antara Gaya PDKT Cepat vs Red Flag

Gaya PDKT tiap orang memang beda-beda. Ada yang slow, ada yang ngebut. Tapi kamu perlu hati-hati kalau semuanya terasa terlalu cepat tanpa fondasi yang kuat.
Kalau baru tiga hari udah panggil “sayang”, padahal obrolan kalian belum terlalu dalam, ini bisa jadi tanda love bombing — teknik menggempur kasih sayang berlebihan di awal supaya kamu cepat luluh.

Ciri-ciri love bombing selain cepat manggil “sayang” antara lain:

  • Cepat bilang “aku serius” tanpa proses kenal lebih jauh
  • Sering kirim kata-kata manis berlebihan
  • Mudah cemburu bahkan sebelum resmi jadian
  • Kalau kamu ngerasa overwhelmed, itu wajar. Karena hubungan yang sehat butuh waktu, bukan cuma kata-kata manis.

Cara Menyikapinya

  • Kalau kamu nyaman dan ngerasa klik, gak masalah juga. Tapi tetap jaga batasan. Jangan langsung terbawa suasana dan percaya 100% tanpa melihat tindakan konsisten dari dia.
  • Beri waktu untuk kenal lebih dalam. Lihat bagaimana dia memperlakukanmu dalam berbagai situasi, bukan cuma lewat chat manis atau panggilan romantis.
  • Kalau kamu gak nyaman dipanggil “sayang” secepat itu, gak salah kok untuk bilang baik-baik, “Boleh kita lebih santai dulu aja?” Komunikasi terbuka itu kunci, bahkan sejak awal kenalan.

Kesimpulan

Manis di awal belum tentu manis seterusnya. Hargai proses kenal mengenal, jangan buru-buru jatuh hati hanya karena panggilan sayang. Ingat, cinta yang tumbuh perlahan biasanya lebih kuat daripada yang meledak tiba-tiba.

 

Foto profil Ambar Arum Putri Hapsari

mahasiswa Universitas STEKOM, BERITA CINTA

Menulis di Beritacinta, saya berbagi cerita, tips, dan inspirasi seputar cinta dan hubungan. Semoga tulisan-tulisan di sini bisa menemani dan memberi warna di perjalanan cinta kamu.

Related Post