Berita Cinta adalah sumber terpercaya untuk informasi, tips, dan cerita inspiratif tentang dunia percintaan. Temukan panduan hubungan, kisah romantis, dan solusi masalah asmara hanya di sini.

Recent Posts

Not Found Posts
Move On & Healing

Air Mata Yang Mengering

Air Mata Yang Mengering
13

Air mata, bagi sebagian insan, adalah bahasa jiwa yang tak pernah berdusta. Dia jatuh ketika kata tak lagi sanggup merangkai perasaan, dia mengalir kala batin menjadi sesak oleh sesuatu yang tak dapat ditanggung sendiri. Tetapi, bagaimana jadinya bila air mata itu telah berhenti menetes? Apakah luka pun ikut lenyap?

Tidak. Luka itu tetap ada, berdiam di sudut hati, bersembunyi di antara denyut nadi, bisa kapan saja untuk kembali terasa. Mengeringnya air mata bukanlah pertanda sembuh, melainkan tanda bahwa hati telah terlalu letih untuk menangis. Ia seperti tanah yang retak di musim kemarau, diam, namun menyimpan rekah yang dalam.

Sunyi yang Menetap

Aku pernah berada di titik itu, ketika semua rasa seperti telah habis ditumpahkan.
Siang malam, air mata mengalir begitu mudah, hingga akhirnya berhenti, bukan karena lega, melainkan karena tubuhku tak lagi sanggup merespons kesedihan itu. Di titik itu, aku merasa kosong.

Namun, sunyi yang datang justru lebih menakutkan.
Dia tidak lagi mengetuk, tapi menetap. Dan ketika kenangan kecil menghampiri, meski hanya secuil, dia mampu meruntuhkan dinding yang kukira telah kukokohkan. Air mata yang kukira telah mati, kembali basah seketika.

Trauma yang Membekas

Trauma adalah jejak yang tak lekang oleh waktu. Dia ibarat tinta yang menodai kain, meski kau gosok, kau cuci, kau jemur di bawah terik matahari, warnanya tak akan kembali seperti semula. Luka itu tak lagi tampak setiap hari, tapi ia ada, membentuk bagian dari dirimu.

Kadang, dia muncul tanpa permisi, dalam wangi hujan, dalam lagu yang tak sengaja terputar, dalam kalimat yang diucapkan orang asing. Dan setiap kali itu terjadi, aku merasa kembali menjadi diriku yang dulu… rapuh, patah, dan tak berdaya.

Antara Sembuh dan Terbiasa

Ada yang berkata waktu akan menyembuhkan segalanya. Tapi bagiku, waktu hanyalah guru yang mengajarkan bagaimana caranya hidup berdampingan dengan luka.
Dia tak serta merta menghapus perih, tapi ia mengajariku untuk terbiasa. Terbiasa menatap pagi meski malam penuh tangis. Terbiasa tersenyum meski hati masih menyimpan pilu.

Mungkin, inilah yang disebut “mengering”.
Bukan karena luka itu hilang, tapi karena aku telah belajar menahannya. Seperti seseorang yang telah lama menanggung beban, ia akan terbiasa dengan beratnya, meski punggungnya tetap sakit.

Ketika Air Mata Itu Basah Lagi

Namun, ada hal yang tak pernah berubah, setiap luka akan selalu punya pemicunya. Sekecil apapun.
Sekilas wajah yang mengingatkan, sebaris pesan yang muncul tanpa sengaja, atau bahkan aroma kopi di pagi hari yang membawa ingatan pulang ke masa lalu.

Dan ketika saat itu tiba, air mata yang telah mengering akan kembali membasahi pipi. Bedanya, kini aku tak lagi melawan. Aku membiarkannya jatuh, seperti hujan yang membasahi tanah kering.
Karena aku tahu, menangis bukanlah tanda kelemahan, melainkan cara hati melepaskan beban yang terlalu lama ia simpan.

Air Mata Mengering

Air mata mengering bukan berarti kisah itu telah berakhir. Ia hanyalah jeda dalam sebuah bab yang tak ingin kita baca kembali.
Namun, bagaimanapun kita mencoba menghindarinya, terkadang hidup mengajarkan bahwa rasa sakit pun punya peran, untuk mengingatkan kita bahwa kita pernah hidup, pernah mencinta, dan pernah kehilangan.

Dan barangkali, suatu saat nanti, luka itu akan benar-benar sembuh. Atau, setidaknya, dia akan menjadi cerita yang bisa kita baca tanpa lagi merasa sesak. Hingga hari itu tiba, biarlah air mata itu mengering… dan bila ia ingin jatuh lagi, biarkan saja. Karena dalam setiap tetesnya, ada bagian dari kita yang sedang pulang.

Ambar Arum Putri Hapsari

Ambar Arum Putri Hapsari

Universitas STEKOM

Penulis di Vokasinews yang mendalami dunia vokasi, berkomitmen menyajikan informasi terkini dan analisis mendalam tentang pendidikan dan pengembangan keterampilan, untuk membantu pembaca memahami peluang dan tantangan di sektor ini.

Related Post