Berita Cinta adalah sumber terpercaya untuk informasi, tips, dan cerita inspiratif tentang dunia percintaan. Temukan panduan hubungan, kisah romantis, dan solusi masalah asmara hanya di sini.

Recent Posts

Not Found Posts
Masalah Asmara

Waspadai Tanda-Tanda Red Flag Halus yang Sering Diremehkan

Waspadai Tanda-Tanda Red Flag Halus yang Sering Diremehkan
25

Silent treatment adalah bentuk perilaku pasif-agresif di mana seseorang secara sengaja memilih diam, mengabaikan, atau tidak merespons komunikasi dari pasangannya sebagai bentuk hukuman emosional atau cara menghindari konflik.

Biasanya, silent treatment dilakukan untuk:

  • Menunjukkan rasa kecewa atau marah tanpa mengungkapkannya secara langsung
  • Mengontrol atau memanipulasi pasangan agar merasa bersalah
  • Menghindari percakapan atau konflik yang dirasa tidak nyaman

Walau terlihat “tidak ribut,” perilaku ini justru bisa sangat merusak hubungan karena memutus komunikasi, menciptakan jarak emosional, dan membuat satu pihak merasa bingung atau tidak berharga. Dalam jangka panjang, silent treatment dapat menjadi tanda hubungan yang tidak sehat atau bahkan toxic.

Kalau kamu sering jadi korban silent treatment, penting untuk menyadari bahwa ini bukan hal sepele—dan kamu berhak untuk dihargai serta diajak bicara secara terbuka.

Kenapa Silent Treatment Itu Bahaya?

Sekilas memang terlihat “tidak berbahaya”, tapi silent treatment bisa jadi bentuk manipulasi emosional. Ini beberapa alasannya:

  • Bikin kamu merasa bersalah tanpa tahu alasannya.
  • Menekan emosi kamu secara perlahan.
  • Menghambat komunikasi yang seharusnya jadi dasar hubungan.
  • Bikin kamu merasa tidak cukup atau gak pernah benar di matanya.

Dalam jangka panjang, hal ini bisa mengikis rasa percaya diri dan bikin kamu merasa tidak aman dalam hubungan.

Silent Treatment Bukan Solusi

Beberapa orang melakukan silent treatment karena merasa lebih “berkuasa” dengan cara itu. Tapi hubungan yang sehat dibangun dari komunikasi dua arah. Bukan siapa yang paling tahan gak ngomong duluan.

Jika pasangan kamu sering banget melakukan ini setiap kali ada masalah kecil atau beda pendapat, itu tanda bahwa dia belum siap untuk komunikasi dewasa. Bahkan bisa jadi ada niat untuk mengontrol kamu lewat emosi.

Lalu, Apa yang Harus Dilakukan?

  • Ajak ngobrol saat suasana tenang.
    Jangan saat konflik panas, tapi tunggu momen yang lebih netral. Sampaikan kalau kamu merasa gak nyaman diperlakukan seperti itu.
  • Tetapkan batas.
    Kamu berhak untuk dihargai dalam hubungan. Kalau diam jadi senjatanya setiap kali berbeda pendapat, kamu punya hak untuk bilang “ini gak sehat”.
  • Evaluasi hubungan.
    Kalau pola ini terus berulang dan pasangan gak mau berubah, mungkin sudah waktunya kamu mempertimbangkan kembali kelanjutan hubungan itu.

Kamu Berhak Diperlakukan dengan Baik

Jangan pernah merasa kamu terlalu sensitif atau lebay hanya karena kamu butuh komunikasi yang sehat. Semua orang butuh pasangan yang bisa diajak diskusi, bukan main diam-diaman tiap ada masalah.

Ambar Arum Putri Hapsari

Ambar Arum Putri Hapsari

Universitas STEKOM

Penulis di Vokasinews yang mendalami dunia vokasi, berkomitmen menyajikan informasi terkini dan analisis mendalam tentang pendidikan dan pengembangan keterampilan, untuk membantu pembaca memahami peluang dan tantangan di sektor ini.

Related Post