Ambar Arum Putri Hapsari
mahasiswa Universitas STEKOM, BERITA CINTAMenulis di Beritacinta, saya berbagi cerita, tips, dan inspirasi seputar cinta dan hubungan. Semoga tulisan-tulisan di sini bisa menemani dan memberi warna di perjalanan cinta kamu.
Cinta itu indah, tapi gak semua hubungan datang dari rasa sayang yang tulus. Kadang, seseorang bertahan bukan karena benar-benar cinta… tapi karena takut kesepian.
Pertanyaannya sekarang: apa kamu benar-benar sayang sama dia, atau cuma takut merasa sendiri?
Gak bisa dipungkiri, kesepian itu menakutkan. Di tengah semua pasangan pamer kemesraan di media sosial, siapa sih yang gak pengin punya sosok yang bisa diajak ngobrol tiap malam? Tapi hati-hati, jangan sampai kamu menjadikan hubungan sebagai pelarian dari rasa sepi.
Bertahan hanya karena takut sendiri bisa jadi racun dalam hubungan. Bukannya tumbuh bareng, kamu malah stuck dalam zona nyaman yang salah.
Beberapa tanda kamu mungkin cuma takut sendiri:
Kalau kamu mengalami ini, waktunya evaluasi. Hubungan yang sehat harusnya bikin kamu merasa lengkap, bukan makin kosong.
Cinta yang tulus hadir karena kamu peduli, pengin berbagi, dan bahagia ngelihat dia bahagia. Bukan karena kamu takut makan sendirian di kafe atau iri lihat teman udah punya pacar.
Jujurlah pada diri sendiri: apa kamu tetap pengin bersamanya kalau kamu gak takut kesepian? Kalau jawabannya “enggak yakin,” mungkin kamu perlu waktu untuk mengenal dirimu sendiri lebih dalam lagi.
Sebelum mencintai orang lain, pastikan kamu udah nyaman sama diri sendiri. Kesendirian bukan kutukan, tapi kesempatan buat kenal siapa kamu sebenarnya. Dan kalau waktunya tepat, cinta yang tulus akan datang sendiri—tanpa perlu kamu kejar-kejar hanya karena takut sendiri.