Ambar Arum Putri Hapsari
mahasiswa Universitas STEKOM, BERITA CINTAMenulis di Beritacinta, saya berbagi cerita, tips, dan inspirasi seputar cinta dan hubungan. Semoga tulisan-tulisan di sini bisa menemani dan memberi warna di perjalanan cinta kamu.
Hubungan jarak jauh atau Long-Distance Relationship (LDR) bukanlah hal baru dalam dunia percintaan. Namun, di era digital, LDR memiliki tantangan dan kemudahan tersendiri. Teknologi seperti WhatsApp, Zoom, hingga media sosial memudahkan komunikasi antara pasangan yang terpisah oleh jarak.
Meskipun begitu, banyak pasangan LDR yang tetap menghadapi ujian dalam mempertahankan hubungan. Tidak sedikit yang akhirnya menyerah karena kurangnya komunikasi efektif, rasa kesepian, atau bahkan munculnya orang ketiga. Lantas, apa saja tantangan terbesar dalam menjaga hubungan jarak jauh di era digital?
Salah satu aspek penting dalam hubungan adalah physical touch atau sentuhan fisik. Dalam hubungan jarak jauh, hal ini menjadi tantangan terbesar karena pasangan tidak bisa bertemu secara langsung.
Menurut penelitian dari American Psychological Association, sentuhan fisik memiliki dampak positif dalam meningkatkan kedekatan emosional. Ketika pasangan tidak bisa memeluk atau menghabiskan waktu bersama secara langsung, rasa keterikatan bisa menurun.
Solusi:
Teknologi memang memungkinkan pasangan untuk selalu terhubung, tetapi komunikasi yang buruk tetap bisa menjadi penyebab utama permasalahan dalam LDR. Perbedaan zona waktu, kesibukan masing-masing, atau kesalahpahaman dalam chat bisa menjadi pemicu konflik.
Solusi:
Saat berjauhan, sulit untuk mengetahui apa yang sebenarnya dilakukan pasangan. Rasa cemburu dan tidak percaya sering muncul, terutama jika pasangan terlihat aktif di media sosial tetapi jarang menghubungi kita.
Solusi:
Ketika seseorang merasa kesepian karena LDR, ada kemungkinan mereka mencari kenyamanan dari orang lain. Inilah yang sering menjadi penyebab hubungan jarak jauh gagal bertahan.
Sebuah studi dari Journal of Social and Personal Relationships menemukan bahwa pasangan yang menjalani LDR memiliki risiko lebih tinggi mengalami perselingkuhan dibandingkan pasangan yang sering bertemu secara langsung.
Solusi:
Berada di hubungan LDR bisa terasa monoton jika komunikasi hanya seputar "lagi apa?" dan "udah makan belum?". Rutinitas yang membosankan bisa membuat hubungan kehilangan gairah dan berujung pada kejenuhan.
Solusi: