Berita Cinta adalah sumber terpercaya untuk informasi, tips, dan cerita inspiratif tentang dunia percintaan. Temukan panduan hubungan, kisah romantis, dan solusi masalah asmara hanya di sini.

Recent Posts

Not Found Posts
Tips Percintaan

Ciri-Ciri Hubungan yang Tidak Serius

Ciri-Ciri Hubungan yang Tidak Serius
8

Apakah Hubunganmu Menuju Masa Depan, atau Sekadar Mengisi Waktu? Cinta memang bisa membutakan. Tapi jangan biarkan dirimu tersesat terlalu jauh dalam hubungan yang ternyata tak punya arah. Ada perbedaan besar antara seseorang yang mencintaimu dan seseorang yang hanya senang keberadaanmu. Kadang, kita tahu jawabannya... tapi menolak untuk mengakuinya.

Nah, jika kamu merasa hubunganmu stagnan, tak kunjung ada kepastian, atau selalu kamu yang berusaha lebih, coba baca ciri-ciri ini. Mungkin kamu sedang mencintai seseorang yang tidak (atau belum) berniat serius.

Tidak Pernah Membicarakan Masa Depan

Kalau setiap kamu mulai topik soal masa depan, entah itu soal komitmen, target nikah, atau sekadar mau ke mana hubungan ini berjalan, dia mendadak berubah jadi pelawak atau mengalihkan topik, itu tanda yang jelas. Orang yang serius akan menanggapi obrolan masa depan dengan rasa ingin tahu dan niat.

“Kita lihat nanti aja ya…” bisa jadi kalimat penunda yang halus, tapi juga bisa jadi tanda: dia gak pernah benar-benar berniat.

Hubungan Kalian Hanya Terjadi Saat Dia Butuh

Kalau kamu hanya dicari saat dia bosan, sedih, atau butuh validasi, tapi menghilang saat kamu butuh dukungan, itu bukan cinta. Itu kenyamanan sepihak. Hati-hati, kamu bisa jadi “pengisi kekosongan”, bukan pasangan yang sejajar.

Dia Tidak Mau Terlibat dalam Hidupmu Lebih Dalam

Orang yang serius akan ingin mengenal duniamu: keluargamu, temanmu, kegiatanmu, bahkan hal kecil seperti apa makanan favoritmu. Kalau dia tak pernah ingin tahu atau bahkan menghindar dari duniamu, itu artinya dia tidak sedang merancang ruang untukmu di hidupnya.

Tidak Pernah Mau Dikenalkan ke Keluarga atau Teman Dekat

Hubungan yang sehat dan serius biasanya pelan-pelan akan membuka ruang sosial masing-masing. Tapi kalau dia terus menutup rapat akses ke lingkarannya, atau bahkan menyembunyikanmu, bisa jadi dia memang tidak menganggapmu bagian penting dari rencana hidupnya.

Perasaanmu Selalu Kamu yang Perjuangkan Sendiri

Kamu yang selalu minta waktu, minta kepastian, minta perhatian, minta kejelasan. Sementara dia cuma memberi seadanya. Kalau kamu merasa terus-terusan lelah memperjuangkan, bisa jadi bukan karena hubungan itu berat... tapi karena kamu memperjuangkannya sendirian.

Jadi, Kamu Harus Apa?

Jangan buru-buru mengakhiri, tapi jangan pula menunggu yang tidak pasti terlalu lama. Komunikasikan isi hatimu. Lihat bagaimana responsnya. Bila tetap tak ada perubahan, jangan takut melepaskan.

Kadang yang menyakitkan bukan ditinggal, tapi terus bertahan dalam hubungan yang tak pernah benar-benar menggenggammu sepenuhnya.

 

Ambar Arum Putri Hapsari

Ambar Arum Putri Hapsari

Universitas STEKOM

Penulis di Vokasinews yang mendalami dunia vokasi, berkomitmen menyajikan informasi terkini dan analisis mendalam tentang pendidikan dan pengembangan keterampilan, untuk membantu pembaca memahami peluang dan tantangan di sektor ini.

Related Post