Ambar Arum Putri Hapsari
mahasiswa Universitas STEKOM, BERITA CINTAMenulis di Beritacinta, saya berbagi cerita, tips, dan inspirasi seputar cinta dan hubungan. Semoga tulisan-tulisan di sini bisa menemani dan memberi warna di perjalanan cinta kamu.
113
Banyak pasangan memilih untuk membagikan kisah cinta mereka di media sosial. Mulai dari foto mesra, perayaan hari jadi, hingga kata-kata manis yang menyentuh hati.
Namun, apakah semua orang menilai ini sebagai hal yang positif? Apakah pasangan yang sering mengunggah momen kebersamaan lebih bahagia dibanding yang menjaga privasi?
Jawaban atas pertanyaan ini bisa beragam, tergantung dari sudut pandang dan pengalaman masing-masing individu.
Bagaimana Pengguna Menilai Pasangan yang Terbuka tentang Hubungan Mereka?
Berikut adalah beberapa perspektif dari pengguna media sosial tentang pasangan yang kerap membagikan hubungan mereka secara terbuka:
1. Positif: Bentuk Ekspresi Cinta dan Kebahagiaan
Bagi sebagian orang, membagikan momen bahagia bersama pasangan adalah hal yang wajar. Mereka menganggap ini sebagai ekspresi cinta dan cara untuk mengenalkan pasangan ke dunia luar.
Opini Positif:
"Aku suka lihat pasangan yang bahagia dan harmonis, jadi postingan mereka malah menginspirasi!"
"Aku juga sering unggah foto dengan pasanganku, rasanya seperti mengabadikan momen spesial."
Di mata orang-orang ini, berbagi hubungan secara terbuka adalah sesuatu yang sehat dan bisa membuat pasangan semakin dekat.
2. Negatif: Terlalu Mencari Validasi Publik
Di sisi lain, ada juga yang merasa bahwa pasangan yang terlalu sering membagikan hubungan mereka justru sedang mencari validasi.
Opini Negatif:
"Kalau memang bahagia, kenapa harus diumumkan ke seluruh dunia? Kebahagiaan sejati tidak perlu pembuktian."
“Sering lihat pasangan yang pamer kemesraan di media sosial, eh tiba-tiba putus diam-diam!”
Banyak pengguna menilai bahwa hubungan yang sehat tidak perlu diumumkan setiap saat. Justru, semakin sering sebuah pasangan menampilkan kebahagiaan secara berlebihan, semakin besar kemungkinan ada sesuatu yang disembunyikan.
3. Netral: Hak Masing-Masing Pasangan
Sebagian orang juga memilih untuk tidak terlalu mempermasalahkan fenomena ini.
Opini Netral:
"Mereka punya hak ingin mempublis atau tidak. Yang penting hubungan mereka sehat dan bahagia."
“Aku pribadi jarang unggah foto pasanganku, tapi aku juga nggak keberatan kalau orang lain melakukannya.”
Bagi mereka yang bersikap netral, hal ini adalah pilihan masing-masing pasangan. Tidak ada yang salah selama dilakukan dengan wajar dan tidak merugikan pihak lain.
Dampak Terbuka soal Hubungan di Media Sosial
Menampilkan hubungan secara terbuka di media sosial tentu memiliki dampak tersendiri, baik positif maupun negatif:
Dampak Positif:
- Bisa menjadi kenangan digital yang indah.
- Membantu pasangan merasa lebih dihargai dan dicintai.
- Memberikan inspirasi bagi orang lain dalam menjalin hubungan sehat.
Dampak Negatif:
- Berisiko menjadi konsumsi publik saat ada masalah atau putus hubungan.
- Bisa menimbulkan tekanan sosial untuk selalu tampil bahagia.
- Rentan terhadap komentar negatif atau gosip dari orang lain.
Bagaimana Menjaga Keseimbangan dalam Menunjukkan Hubungan Online?
Jika kamu ingin berbagi momen bersama pasangan di media sosial tetapi tetap menjaga privasi, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:
Unggah dengan Tujuan yang Jelas
Jika ingin berbagi, pastikan itu karena kamu benar-benar ingin membagikan kebahagiaan, bukan karena tekanan sosial.
Batasi Informasi yang Diunggah
Tidak semua hal perlu dibagikan. Hindari membahas masalah pribadi atau konflik di media sosial.
Komunikasikan dengan Pasangan
Sebelum memposting sesuatu, diskusikan dengan pasangan apakah dia nyaman dengan unggahan tersebut.
Jangan Jadikan Media Sosial sebagai Tolak Ukur Kebahagiaan
Hubungan yang sehat tidak diukur dari banyaknya postingan kemesraan, tetapi dari kualitas komunikasi dan kepercayaan antara pasangan.
