Berita Cinta adalah sumber terpercaya untuk informasi, tips, dan cerita inspiratif tentang dunia percintaan. Temukan panduan hubungan, kisah romantis, dan solusi masalah asmara hanya di sini.

Romansa Hari Ini

Butterfly Era adalah Fase Emosi Campur Aduk Saat Jatuh Cinta
Ngegas adalah Sikap Gampang Marah
Gamon adalah Istilah Gaul Populer
Plot Twist adalah Istilah Gaul yang Menarik
Ilfeel adalah Perasaan Hilang Rasa Suka Secara Tiba-tiba
Pengertian Plot Armor dalam Percintaan
Kisah Nyata

Mengagumimu dalam Diam, Mendekat pada Tuhan karena Hadirmu

Mengagumimu dalam Diam, Mendekat pada Tuhan karena Hadirmu
237

Bukan Cinta, Hanya Kagum yang Tulus
Aku mengagumimu, bukan karena ingin memilikimu,
tapi karena kamu hadir di waktu yang paling kelam dalam hidupku—dan perlahan menyalakan cahaya kecil itu.
Kekaguman yang tak pernah kuminta, tapi nyatanya mampu menyembuhkan.

Lelaki yang Mengubah Cara Pandangku

Kamu bukan pahlawan dalam kisah romansa,
tapi kamu yang membuat hatiku luluh pada kehidupan.
Kamu bukan milikku, tapi lewatmu aku belajar melepaskan dendam, membuka hati yang pernah membatu karena luka masa lalu.

Luka yang Mengakar Sejak Kecil

Masa kecilku bukan dongeng yang bisa kubanggakan.
Ayah kandungku tak pernah ada ketika aku butuh.
Bahkan hanya untuk meminta uang Rp50.000, aku dimaki dan dibentak seolah aku bukan darah dagingnya.
Janji-janji manis tentang kuliah ke luar negeri lenyap saat aku dewasa dan menagihnya.

Ayah tiriku lebih menyakitkan lagi.

Pukulan, perlakuan tak adil, bahkan perlakuan menjijikkan yang tak selayaknya terjadi antara ayah dan anak.
Semua itu menumpuk menjadi trauma dan kebencian mendalam pada sosok lelaki.

Sampai Aku Nyaris Mengakhiri Segalanya

Masalah demi masalah datang, terutama soal keuangan.
Aku terjerat dalam tekanan mental hingga harus mengonsumsi obat penenang.
Aku ingin menyerah. Bahkan sempat berpikir untuk menempuh jalan yang salah—yang mungkin tak akan pernah bisa kumenangkan.

Tapi malam itu, di tengah panasnya udara bulan Juni, turun hujan deras dan petir menyambar.

Aku menangis, kuyup, dan hatiku hancur.
Tapi itulah titik baliknya. Aku merasa Allah menjawab: “Jangan pergi.”

Pertemuan yang Mengubah Segalanya

Seorang teman menghubungkanku dengan dia—lelaki yang tak kusangka akan jadi pembimbing jiwaku.
Dia mendengarkan ceritaku. Dia tak menghakimi.
Justru dia membawaku mendekat pada Tuhan.

Dia membangunkanku untuk tahajud.
Menelponku saat subuh.
Menyuruhku hafalan surat, bacaan sholat, amalan-amalan yang seumur hidup belum pernah benar-benar kupelajari.

Dari Gelapnya Masa Lalu ke Terangnya Cahaya Tuhan

Lewat dia, aku belajar mendekatkan diri pada Allah SWT.
Lewat dia, aku belajar bahwa memaafkan bukan berarti melupakan, tapi melepaskan beban yang membusuk dalam jiwa.
Lewat dia, aku sadar… hidup tak akan pernah sempurna, tapi Allah selalu menyiapkan pelipur lara bagi mereka yang bersabar.

Terima Kasih, Walau Bukan Untuk Dimiliki

Terima kasih…
Bukan karena menjadi milikku,
tapi karena menjadi jembatan untukku kembali ke pelukan Tuhanku.

Aku tidak tahu apakah kamu akan membaca ini.
Tapi kamu telah mengubah hidupku.
Dan karena mengagumimu… aku kini lebih damai, lebih kuat, dan lebih dekat pada Rabb-ku.

Foto profil Ambar Arum Putri Hapsari

mahasiswa Universitas STEKOM, BERITA CINTA

Menulis di Beritacinta, saya berbagi cerita, tips, dan inspirasi seputar cinta dan hubungan. Semoga tulisan-tulisan di sini bisa menemani dan memberi warna di perjalanan cinta kamu.

Related Post