Berita Cinta adalah sumber terpercaya untuk informasi, tips, dan cerita inspiratif tentang dunia percintaan. Temukan panduan hubungan, kisah romantis, dan solusi masalah asmara hanya di sini.

Romansa Hari Ini

Hard Launching, Momen Resmi Ngenalin Pasangan ke Publik dengan Bangga
No Closure Club, Tempat untuk Mereka yang Pernah Ditinggal Tanpa Penjelasan
Soft Launching, Cara Halus Ngenalin Pasangan ke Publik Tanpa Heboh
Closure, Langkah Terakhir untuk Menyembuhkan Diri dari Hubungan yang Usai
Mutual Feeling, Ketika Rasa Suka Tak Lagi Bertepuk Sebelah Tangan
Clingy dalam Hubungan, Antara Kasih Sayang dan Ketergantungan Emosional
Kisah Nyata

Cinta di Usia 18thn, Dewasa di Usia 20thn

Cinta di Usia 18thn, Dewasa di Usia 20thn
0

Memasuki usia 20 tahun banyak juga yang harus dibenahi dalam diri sendiri juga untuk serba bisa dan bisa untuk pura pura baik dengan keadaan. 
tak hanya persoalan tentang cinta ada disisi lain harapan yang besar dari orang tua
namun kini aku akan melanjutkan sisa kenangan ku di bangku SMA.

Di usia tahun ini, aku belajar bahwa mencintai tidak selalu tentang rasa yang menggebu, tetapi tentang keberanian untuk tetap percaya meski pernah terluka. aku mungkin masih mengingat cinta pertamaku, tapi aku tidak lagi terjebak di sana. aku memilih untuk melangkah, membawa pelajaran, bukan penyesalan

Mungkin yang sulit dilupakan bukan orangnya, melainkan versi diriku di masa itu aku yang berani berharap, aku yang mencintai tanpa takut terluka. Cinta pertama adalah pengalaman pertama mengenal kehilangan, dan dari sanalah aku belajar bahwa tidak semua hal indah harus bertahan selamanya.
aku masih sering teringat bukan karena ingin kembali, tapi karena cinta pertama mengajarkanku cara mencintai yang paling jujur. Sulit melupakan bukan berarti tidak bisa melangkah, hanya saja hatiku membutuhkan waktu. da masa di mana aku membandingkan, ada saat aku menutup diri, takut mengulang rasa sakit yang sama.

Namun hidup tidak berhenti di sana waktu perlahan mengajarkanku untuk melepaskan, sedikit demi sedikit. Bukan dengan cara melupakan secara paksa, melainkan dengan menerima bahwa masa itu telah selesai. Aku belajar berdamai dengan kenangan, menjadikannya pelajaran, bukan beban.

Di saat yang sama, aku mulai menyadari harapan besar dari kedua orang tuaku. mereka tidak pernah menuntut banyak, hanya ingin aku tumbuh menjadi pribadi yang kuat, berpendidikan, dan memiliki masa depan yang baik. Di balik setiap nasihat sederhana, ada doa panjang yang mungkin tak pernah terucap. aku mengerti, hidupku bukan hanya tentang perasaanku, tetapi juga tentang mimpi yang mereka titipkan kepadaku, kini aku berada di persimpangan antara perasaan, cita-cita, dan harapan orang tua. Aku belajar bahwa mencintai tidak harus mengorbankan masa depan, dan mengejar mimpi tidak berarti mengabaikan hati. Semua bisa berjalan berdampingan, selama aku tahu ke mana harus melangkah.
Di usia 20 tahun ini, aku belajar banyak hal. Tentang mencintai tanpa kehilangan diri sendiri. Tentang menghormati masa lalu tanpa terjebak di dalamnya. Tentang mengejar mimpi, memenuhi harapan orang tua, dan tetap jujur pada perasaanku sendiri.

dan cinta akan tumbuh pada berjalannya waktu tidak mungkin aku terjebak di orang yang sama dan jaman yang sudah berbeda, hanya saja aku memerlukan adaptasi, lingkungan baru untuk aku mengenal orang baru tapi aku terus bertahan aku belajar menerima bahwa melupakan itu bukan tentang menghapus, melainkan tentang mengurangi rasa sakit sedikit demi sedikit. Waktu tidak menyembuhkan dengan instan, tetapi ia bekerja pelan—dan itu cukup.

“Forgetting doesn't mean erasing, but learning to live without holding onto it anymore and hopefully in the next life there will be good things at all times.”

Thank you- 2025"

Foto profil Ambar Arum Putri Hapsari

mahasiswa Universitas STEKOM, BERITA CINTA

Menulis di Beritacinta, saya berbagi cerita, tips, dan inspirasi seputar cinta dan hubungan. Semoga tulisan-tulisan di sini bisa menemani dan memberi warna di perjalanan cinta kamu.

Related Post