Pernahkah kamu mencampurkan dua warna dan mendapati hasil yang tak kamu duga? Merah dan kuning menjadi jingga. Biru dan merah menjadi ungu. Bahkan hitam pun bisa melunak saat bertemu putih.
Begitu pula dengan hidup. Kita adalah warna, dan setiap orang yang kita temui adalah warna lainnya. Setiap pertemuan, percakapan, luka, dan tawa meninggalkan bekas. Mereka tak hanya singgah, tapi turut mengubah kita.
Kita Tidak Diciptakan untuk Diam
Manusia bukan benda mati. Kita tumbuh, bergerak, merasa. Kita menyerap, beradaptasi, lalu tanpa sadar berubah. Kadang menjadi lebih kuat, kadang lebih lembut. Bukan karena kita lemah, tapi karena kita belajar.
Pertemuan dengan seseorang bisa mengubah cara kita melihat dunia. Sebuah konflik bisa mengajari kita arti sabar. Sebuah kehilangan bisa membuat kita lebih menghargai waktu. Semua itu adalah campuran warna dalam hidup kita.
Tak Selamanya Perubahan Itu Buruk
Kita sering takut berubah karena merasa harus setia pada ‘diri kita yang dulu’. Tapi, seperti kanvas yang makin penuh dengan sapuan warna, kita juga berkembang. Kita bukan satu warna murni, kita adalah gradasi, kombinasi dari banyak hal.
Dan perubahan bukanlah bentuk pengkhianatan pada diri sendiri. Justru, itu adalah bentuk penerimaan bahwa hidup berjalan dan kita ikut tumbuh di dalamnya.
Jangan Takut Bertemu Warna Lain
Kadang kita akan bertemu orang-orang yang membawa warna kelabu, atau bahkan hitam. Tapi justru dari pertemuan itulah kita belajar mengenal batas, kesabaran, bahkan mencintai diri sendiri.
Di sisi lain, ada juga warna-warna cerah, yang membuat kita merasa hidup kembali. Mereka yang mengisi kekosongan, memberi semangat, atau sekadar membuat kita merasa cukup dengan menjadi diri sendiri.
Kamu Adalah Lukisan Hidup
Ingat, kamu bukan warna tunggal. Kamu adalah lukisan yang masih terus digores. Dan setiap goresan, entah itu dari luka, cinta, kecewa, atau harapan, membentuk siapa kamu hari ini.
Tak masalah jika kamu berubah. Tak masalah jika warnamu tak lagi sama. Karena itulah hidup: tentang bertemu, bercampur, dan tumbuh.