Ambar Arum Putri Hapsari
mahasiswa Universitas STEKOM, BERITA CINTAMenulis di Beritacinta, saya berbagi cerita, tips, dan inspirasi seputar cinta dan hubungan. Semoga tulisan-tulisan di sini bisa menemani dan memberi warna di perjalanan cinta kamu.
Malin Kundang mungkin dikutuk jadi batu karena gak mengakui ibunya. Salah besar, iya. Tapi setidaknya, dia pulang bawa kapal dagang, bukan bawa luka ke hati orang lain.
Lah kamu?
Gak dikutuk, tapi udah menyakiti perasaan orang yang sayang banget.
Disayang, disupport, diajak tumbuh bareng — tapi malah gagal setia.
Beda cerita, tapi vibes-nya sama: pengkhianatan.
Zaman sekarang, kesetiaan jadi barang langka. Banyak yang bisa bilang "sayang", tapi gak bisa nahan diri saat ada godaan.
Gak perlu sampe ditampar petir atau dikutuk jadi batu kayak Malin, cukup lihat seberapa banyak orang yang masih stalking mantan walau udah punya pacar.
Sedihnya lagi, yang setia malah sering dicap lebay, clingy, atau terlalu serius.
“Bukan Aku Gak Setia, Cuma Lagi Bingung” – Alasan Sejuta Umat
Malin mungkin bisa beralasan: malu, miskin, takut ditolak.
Tapi kamu?
Kalau cinta itu tentang pilihan, kenapa kamu malah bikin orang lain jadi opsi?
Jangan sampai kamu jadi Malin Kundang versi pacaran, yang bukan dikutuk jadi batu... tapi dikutuk terus gagal move on sama mantan yang udah kamu sakiti.