
Menulis di Beritacinta, saya berbagi cerita, tips, dan inspirasi seputar cinta dan hubungan. Semoga tulisan-tulisan di sini bisa menemani dan memberi warna di perjalanan cinta kamu.
Roasting adalah istilah gaul yang merujuk pada tindakan mengejek orang lain secara verbal, biasanya dalam bentuk candaan pedas yang disampaikan di depan publik atau di lingkup pertemanan. Istilah ini merupakan fenomena yang berkembang dari budaya komedi, di mana seseorang dijadikan bahan olokan dengan gaya yang dianggap lucu oleh banyak orang. Meskipun roasting sering bernuansa humor, tetap saja ini melibatkan komentar yang menyinggung atau menyindir sisi tertentu dari seseorang. Roasting ialah gaya bercanda yang harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak melukai perasaan.
Roasting mulai dikenal luas dari acara komedi barat yang menampilkan selebriti sebagai target olokan. Dengan tujuan memberikan hiburan, para komedian melontarkan sindiran tajam mengenai kebiasaan, karakter, atau pengalaman hidup sang selebriti. Budaya ini kemudian menyebar ke internet dan pertemanan anak muda, sehingga menjadi bagian dari bahasa gaul yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari.
Dalam dunia maya, roasting sering muncul di komentar, meme, atau video reaksi. Meskipun terlihat menghibur, tidak semua orang nyaman menjadi target candaan tersebut. Inilah alasan mengapa batasan penting untuk dipahami.
Roasting dapat dianggap wajar ketika dilakukan oleh orang yang saling mengenal dekat dan sama-sama paham bahwa konteksnya adalah bercanda. Dalam pertemanan yang sudah terbiasa saling melempar lelucon, roasting bisa menjadi bentuk keakraban. Biasanya, orang yang di-roast juga membalas dengan candaan serupa sehingga situasinya tetap menyenangkan.
Namun, roasting menjadi bermasalah jika dilakukan tanpa persetujuan atau ditujukan kepada seseorang yang sensitif terhadap topik tertentu. Komentar yang menyentuh insekuritas seperti fisik, keluarga, atau masa lalu dapat menciptakan luka emosional dan membuat hubungan renggang.
Meskipun berniat lucu, roasting tetap membutuhkan empati. Pilihlah topik yang ringan dan tidak menyerang hal pribadi yang sensitif. Perhatikan juga ekspresi lawan bicara. Jika ia mulai tampak tidak nyaman, hentikan candaan. Humor seharusnya menghibur, bukan mempermalukan.
Sebelum merosting seseorang, penting menilai apakah hubungan cukup dekat dan apakah situasi tepat. Dalam lingkungan profesional atau dengan orang baru dikenal, roasting sebaiknya dihindari. Bercanda tanpa batas hanya akan menciptakan kesalahpahaman.