kamu ngerasa udah ngalah berkali-kali, tapi tetap aja dianggap salah? Bahkan setelah banyak berkorban demi jaga hubungan tetap adem, kamu malah dituduh gak bisa menghargai pasangan. Rasanya capek ya, kayak semua usaha gak pernah cukup.
Dalam hubungan, kompromi itu penting. Tapi kompromi dua arah, bukan cuma satu pihak terus yang harus ngalah. Kalau kamu selalu menekan ego dan nurutin keinginan pasangan tanpa ruang buat suaramu sendiri, itu bukan hubungan sehat. Itu relasi yang timpang.
Cinta Bukan Tentang Siapa yang Paling Banyak Nahan
Mengalah bukan berarti diam terus saat ada yang gak sesuai. Bukan juga berarti menyimpan unek-unek demi menghindari ribut. Mengalah seharusnya datang dari dua pihak yang sama-sama dewasa, saling memahami, bukan dari satu pihak yang terus mengalah karena takut kehilangan.
Kalau pasanganmu justru menganggap pengorbananmu itu sebagai "kekurangan," ada dua kemungkinan: dia memang gak peka, atau sebenarnya sedang memanipulasi emosimu agar kamu merasa selalu salah. Dan yang paling menyakitkan adalah saat kamu tulus berusaha, tapi selalu dipelintir jadi seolah kamu gak cukup baik.
Kamu Berhak Didengar dan Dihargai
Cinta sejati bukan soal siapa yang lebih sering kalah dalam adu argumen. Tapi tentang bagaimana dua orang saling mendengarkan, saling menghargai perasaan satu sama lain. Kalau kamu terus-menerus merasa perlu membungkam dirimu demi hubungan, bisa jadi kamu berada di zona berbahaya: invisible in your own relationship.
Kamu berhak menyampaikan pendapat. Kamu layak dihargai, gak cuma saat pasanganmu butuh, tapi juga dalam keseharian. Mengalah tanpa didengar lama-lama bikin mental lelah, dan bisa menimbulkan luka batin yang gak kelihatan.
Saatnya Tanya ke Diri Sendiri: Ini Cinta atau Cuma Bertahan Demi Gak Sepi?
Kalau pasangan gak bisa menghargai usahamu, dan selalu menjadikan kamu kambing hitam dalam tiap konflik, jangan ragu buat berpikir ulang. Bertahan bukan berarti kuat, kadang itu cuma takut sendiri.
Daripada terus jadi orang yang “paling ngalah” tapi gak dihargai, lebih baik pelan-pelan tarik dirimu ke tempat yang lebih sehat. Percaya deh, pasangan yang tulus gak akan pernah bikin kamu ngerasa kurang cukup.