
Ambar Arum Putri Hapsari
mahasiswa Universitas STEKOM, BERITA CINTAMenulis di Beritacinta, saya berbagi cerita, tips, dan inspirasi seputar cinta dan hubungan. Semoga tulisan-tulisan di sini bisa menemani dan memberi warna di perjalanan cinta kamu.
Menolak seseorang yang menyatakan perasaannya memang bukan hal mudah. Ada rasa tidak enak, takut menyakiti, atau bahkan khawatir dianggap sombong. Namun, jika kamu tidak memiliki perasaan yang sama, memberikan harapan palsu justru lebih menyakitkan.
Jadi, bagaimana cara menolak seseorang dengan elegan tanpa menciptakan drama? Yuk, simak caranya di bawah ini!
Menunda memberikan jawaban hanya akan membuat orang tersebut semakin berharap. Jika kamu sudah yakin dengan keputusanmu, lebih baik segera mengatakannya dengan jujur. Gunakan kata-kata yang lembut dan tidak menyakiti perasaan, seperti:
"Aku sangat menghargai perasaanmu, tapi aku merasa kita lebih cocok sebagai teman."
Kalimat seperti ini tetap menunjukkan rasa hormat tanpa memberi harapan yang tidak perlu.
Banyak orang secara tidak sadar memberi harapan palsu agar tidak terlihat jahat. Misalnya dengan mengatakan:
"Aku belum siap pacaran sekarang, mungkin suatu saat nanti."
Kalimat ini bisa membuat orang tersebut terus berharap, padahal kamu memang tidak memiliki perasaan yang sama. Sebaiknya, pastikan jawabanmu tegas namun tetap sopan.
Menolak seseorang bukan berarti harus kasar. Pastikan kamu tetap menggunakan bahasa yang sopan dan penuh empati. Contohnya:
"Aku sangat menghargai perasaanmu, tapi aku tidak ingin memberi harapan yang tidak bisa kupenuhi."
Dengan begitu, orang tersebut tetap merasa dihargai meskipun ditolak.
Memberikan terlalu banyak alasan hanya akan membuat situasi lebih rumit. Cukup katakan alasan singkat dengan jujur, tanpa perlu berbelit-belit. Misalnya:
"Aku merasa lebih nyaman sebagai teman, jadi aku harap kita tetap bisa berteman seperti biasa."
Simpel, jujur, dan tidak menyakiti!
Jika setelah ditolak orang tersebut masih terus berharap atau malah menyalahkanmu, jangan ragu untuk menjaga jarak. Beri mereka waktu untuk menerima kenyataan tanpa harus memaksakan pertemanan dalam waktu dekat.