Di era media sosial seperti sekarang, rasanya mudah banget merasa tertinggal. Teman upload foto dinner romantis, ada yang baru jadian, bahkan ada yang sudah tunangan muda-muda. Di tengah semua itu, muncul satu fenomena yang makin sering terjadi: FOMO pacaran.
Apa Itu FOMO Pacaran?
FOMO atau Fear of Missing Out adalah rasa takut ketinggalan atau tidak ikut dalam hal yang sedang tren atau dilakukan banyak orang. Nah, ketika FOMO ini masuk ke urusan cinta, muncul dorongan untuk punya pasangan hanya karena "semua orang juga punya".
Bukan karena kamu benar-benar siap menjalin hubungan, atau karena kamu sudah klik dengan seseorang. Tapi lebih ke, “Masa gue doang yang jomblo?” atau “Kayaknya seru deh punya pacar kayak mereka.”
Padahal, hubungan yang sehat butuh lebih dari sekadar status.
Kenapa FOMO Pacaran Bisa Jadi Masalah?
- Masuk ke hubungan karena tekanan, bukan keinginan.
Kalau kamu pacaran hanya karena merasa harus, besar kemungkinan kamu belum benar-benar tahu apa yang kamu butuhkan dalam hubungan. - Bisa menyakiti diri sendiri dan pasangan.
Kalau kamu belum siap secara emosional, kamu bisa jadi gak sadar menyakiti orang lain—atau bahkan diri sendiri—karena hubungan itu dijalani dengan setengah hati. - Standar yang tidak realistis.
Melihat hubungan orang di Instagram kadang bisa menipu. Semua tampak manis, padahal realitanya belum tentu. Kamu akhirnya menginginkan sesuatu yang belum tentu kamu butuhkan, atau belum waktunya buat kamu. - Melupakan proses mengenal diri sendiri.
Fase jomblo itu bukan kutukan. Justru itu waktu emas buat memahami diri sendiri, memperbaiki apa yang perlu, dan membangun kebahagiaan dari dalam, bukan dari status.
Tanda-Tanda Kamu Kena FOMO Pacaran
- Merasa iri atau sedih tiap lihat pasangan lain di media sosial.
- Bertanya-tanya, “Apa yang salah sama gue?” setiap kali masih sendiri.
- Cenderung memaksakan hubungan walau sebenarnya gak nyambung.
- Lebih fokus ke pengakuan sosial daripada kenyamanan pribadi.
Kalau kamu merasa satu atau beberapa hal di atas relate, coba tarik napas sejenak dan tanya ke diri sendiri: “Apa aku benar-benar siap pacaran, atau cuma gak mau keliatan beda?”
Jangan Takut Sendiri
Pacaran bukan perlombaan. Gak ada yang salah dengan menjadi single, selama kamu bahagia dan berkembang. Jangan biarkan tekanan sosial bikin kamu lupa: hubungan yang baik dimulai dari kesiapan diri sendiri.
Daripada buru-buru pacaran karena FOMO, lebih baik fokus dulu ke hal-hal yang bikin kamu berkembang. Ketika kamu sudah siap, percaya deh, hubungan yang tepat akan datang di waktu yang tepat juga.