
Ambar Arum Putri Hapsari
mahasiswa Universitas STEKOM, BERITA CINTAMenulis di Beritacinta, saya berbagi cerita, tips, dan inspirasi seputar cinta dan hubungan. Semoga tulisan-tulisan di sini bisa menemani dan memberi warna di perjalanan cinta kamu.
Pernah nggak sih kamu semangat banget cerita ke doi—panjang, penuh detail, sambil nunggu respon yang seru... eh, balasannya cuma satu kata: "Oh."
Rasanya langsung kayak jatuh dari tebing tanpa tali pengaman. Padahal kamu cuma mau berbagi, tapi dia malah bikin semangatmu menciut.
Kalau kamu sering merasa kayak excited sendirian dalam hubungan, bisa jadi itu tanda yang nggak bisa diabaikan.
Bisa aja dia lagi sibuk, capek, atau nggak fokus. Tapi kalau itu terjadi terus-menerus, bisa jadi dia memang nggak seantusias kamu dalam menjalin komunikasi.
Komunikasi dalam hubungan itu bukan soal “berapa lama chatting-nya”, tapi seberapa nyambung dan hadir kalian saat ngobrol. Balasan “oh”, “gitu”, atau “hehe” bisa jadi sinyal kalau dia nggak effort buat terlibat.
Mungkin kamu mikir, “Ah, aku terlalu sensitif.” Padahal enggak. Kamu punya hak buat merasa dihargai, apalagi saat kamu terbuka dan cerita. Antusiasme itu harusnya ditanggapi dengan respek, bukan diabaikan.
Respon singkat dan dingin bukan cuma mematikan mood, tapi juga bikin kamu merasa sendirian dalam hubungan yang harusnya saling.
Kamu bukan orang remeh yang pantas dapet balasan ‘oh’ doang setiap kali cerita. Kalau kamu excited, kamu berhak dapet respon yang setimpal. Jangan bertahan di hubungan yang bikin kamu merasa seperti berbicara ke tembok.