
Menulis di Beritacinta, saya berbagi cerita, tips, dan inspirasi seputar cinta dan hubungan. Semoga tulisan-tulisan di sini bisa menemani dan memberi warna di perjalanan cinta kamu.
Gaslighting ialah istilah yang semakin sering muncul dalam obrolan tentang percintaan, terutama di media sosial. Kata ini digunakan untuk menggambarkan bentuk manipulasi emosional yang membuat seseorang merasa bersalah, padahal sebenarnya yang salah adalah pihak lain. Fenomena ini kerap terjadi tanpa disadari karena pelakunya biasanya tampil meyakinkan dan membuat korban meragukan perasaan serta pikirannya sendiri.
Istilah gaslighting berasal dari film klasik berjudul Gaslight yang dirilis pada tahun 1944. Dalam film tersebut, seorang suami berusaha membuat istrinya percaya bahwa ia kehilangan akal sehat dengan cara memanipulasi situasi di rumah. Dari sinilah istilah gaslighting muncul untuk menggambarkan tindakan manipulatif yang membuat orang lain mempertanyakan kewarasannya sendiri. Dalam konteks hubungan modern, gaslighting tidak hanya terjadi dalam percintaan, tetapi juga bisa muncul di lingkungan pertemanan maupun pekerjaan.
Pasangan yang suka melakukan gaslighting biasanya sering memutarbalikkan fakta. Misalnya, ketika mereka melakukan kesalahan, mereka justru membuat pasangannya merasa bersalah. Contohnya, saat ketahuan berbohong, pelaku akan berkata “Kamu terlalu curiga” atau “Kamu terlalu sensitif”. Lama-kelamaan, korban mulai meragukan diri sendiri dan merasa seolah-olah semua yang terjadi adalah kesalahannya. Pelaku gaslighting juga kerap menolak meminta maaf dan berusaha mempertahankan citra dirinya sebagai pihak yang benar.
Korban gaslighting biasanya mengalami penurunan rasa percaya diri, stres emosional, bahkan depresi. Mereka bisa kehilangan kemampuan untuk membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Dalam jangka panjang, hal ini dapat merusak kesehatan mental dan hubungan sosial. Itulah mengapa penting untuk mengenali tanda-tandanya lebih awal agar bisa mengambil langkah menjauh dari hubungan yang tidak sehat.
Gaslighting merupakan bentuk manipulasi yang berbahaya dalam hubungan percintaan. Mengenali perilaku ini sejak dini dapat membantu seseorang menjaga kesehatan emosional dan menghindari hubungan toksik. Cinta yang sehat seharusnya saling menghargai, bukan saling menyalahkan.