HTS awalnya semua terasa menyenangkan. Chat tiap hari, tukar cerita, dan saling perhatian—meski statusnya nggak pernah jelas. Kamu pikir ini bisa berkembang jadi sesuatu yang serius, apalagi dia mengaku belum punya pacar. Tapi kenyataannya, dua kali kamu jatuh ke lubang yang sama
HTS endingnya maut.
Kisah ini bukan cuma sekali terjadi. Pertama, kamu kenal dia dari grup WA, orangnya introvert, katanya nggak pernah deket sama cewek, bahkan nomor cewek yang dia punya cuma nomor ibunya. Akhirnya hubungan tanpa status itu berjalan 7 bulan. Tapi semua terasa janggal: akun IG-mu nggak pernah dia acc, alasannya klasik—jarang buka IG.
Hingga akhirnya terungkap fakta mengejutkan: ternyata dia udah punya pacar, dan IG-nya justru dipegang sama si pacar. Jadi alasan nggak nge-acc itu bukan karena dia “dingin”, tapi karena dia ngumpet. Yang bikin sakit hati, dia bahkan nggak minta maaf. Seolah-olah kamu cuma figuran di drama hidupnya.
Belum sempat sembuh dari luka itu, kamu coba buka hati lagi. Masih dari grup WA yang lain, kamu kenal cowok baru. Lagi-lagi HTS, dan kali ini berlangsung 4 bulan. Dia pun ngaku nggak punya pacar, padahal… tiba-tiba muncul foto profil dia berdua sama cewek. Rasanya kayak ditonjok dua kali di tempat yang sama.
Apa pelajarannya?
HTS bisa jadi jebakan manis. Ketika kamu terlalu cepat percaya tanpa kejelasan, kamu membuka ruang buat dimanfaatin. Berikut ini beberapa tips biar nggak kejebak HTS toxic lagi:
1. Jangan Takut Minta Kejelasan
HTS boleh, tapi jangan kelamaan tanpa kepastian. Kalau kamu udah invest waktu, perhatian, dan perasaan, wajar dong minta kejelasan. Kalau dia ngeles atau malah menghindar, itu bisa jadi tanda red flag.
2. Perhatiin Konsistensi Sikap
Cowok yang serius biasanya akan terbuka, meskipun pelan-pelan. Tapi kalau tiap ditanya soal status dia ngehindar, nggak pernah mau nunjukin kamu di medsos, atau kamu nggak kenal siapa pun di sekitarnya—itu patut dicurigai.
3. Jangan Abaikan Insting
Kadang hati kita udah kasih kode: ada yang aneh, ada yang nggak beres. Tapi karena sayang, kamu milih cuek. Padahal insting itu penting buat jaga diri.
4. Kenal Teman-Temannya
Salah satu cara aman adalah kenal lingkaran sosialnya. Kalau dia nggak pernah ngenalin kamu ke siapa-siapa dan selalu jaga jarak, bisa jadi dia menyembunyikan sesuatu.
Kesimpulan:
HTS memang seringkali bikin baper, tapi jangan sampai bikin kamu buta. Kamu layak dapet hubungan yang jelas, bukan cuma jadi pengisi waktu kosong seseorang. Belajar dari luka, bukan untuk jadi trauma, tapi supaya hati bisa lebih selektif dan terlindungi.