Ambar Arum Putri Hapsari
mahasiswa Universitas STEKOM, BERITA CINTAMenulis di Beritacinta, saya berbagi cerita, tips, dan inspirasi seputar cinta dan hubungan. Semoga tulisan-tulisan di sini bisa menemani dan memberi warna di perjalanan cinta kamu.
Kamu udah pacaran cukup lama. Sering bareng, jalan bareng, bahkan tahu makanan favorit dan playlist galau dia. Tapi begitu masuk ke topik yang lebih personal—tentang masalah, stres, atau hal yang bikin dia down—jawabannya selalu, “Gak apa-apa kok” atau “Lagi pengin sendiri dulu.”
Dan kamu mulai mikir: Dia gak percaya aku ya? Atau emang cowok tuh susah buat terbuka?
Kenyataannya, banyak cowok memang tumbuh di lingkungan yang membentuk mereka untuk tahan banting dan “gak cengeng.” Mereka diajari buat menyimpan emosi, bukan mengekspresikannya. Jadi, ketika harus cerita soal masalah pribadi, mereka justru merasa itu bisa jadi tanda kelemahan.
Beberapa alasan kenapa cowok cenderung tertutup:
Jadi, bukan karena dia gak sayang atau gak percaya, tapi karena memang belum tahu cara mengekspresikan beban pikirannya.
Kunci utamanya: kesabaran dan ruang aman. Kamu gak bisa maksa dia cerita, tapi kamu bisa jadi tempat di mana dia merasa nyaman dan gak dihakimi.
Tipsnya:
Hubungan sehat bukan berarti kalian harus selalu tahu segalanya tentang satu sama lain. Tapi hubungan yang sehat tercipta saat dua orang mau saling belajar memahami cara masing-masing mengekspresikan diri.
Kalau pasanganmu belum terbuka hari ini, bukan berarti dia gak akan pernah. Bisa jadi, dia sedang mencoba—perlahan.