Kamu pernah ada di posisi nungguin chat balasan dari pasangan yang katanya lagi sibuk? Awalnya bisa dimaklumi. Tapi makin ke sini, kamu mulai bertanya-tanya, “Dia sibuk beneran, atau udah gak anggap aku penting?”
Memang, semua orang punya kesibukan. Tapi dalam hubungan, waktu bukan soal ada atau enggak — tapi soal mau disisihkan atau tidak.
Tanda-Tanda Dia Terlalu Sibuk (dan Kamu Nggak Lagi Jadi Prioritas)
- Selalu Ada Alasan
Ketika kamu ajak ngobrol, jawabannya selalu, “Maaf ya, tadi rapat”, “Sorry, ketiduran habis kerja”, atau “Nanti deh, capek banget hari ini.” Semua orang capek, tapi yang niat pasti tetap menyempatkan. - Chat Direspon Lama, Tapi Aktif di Sosmed
Ini yang paling nyesek. WhatsApp dibaca lama, tapi kamu lihat dia aktif like story orang lain, upload reels, atau malah balas komen random di TikTok. Kalau udah begini, kamu patut curiga: kamu dilupakan, atau memang tak lagi penting? - Tidak Pernah Tanyain Kabarmu Duluan
Komunikasi cuma jalan satu arah, dan kamu terus yang mulai. Dia jarang tanya kabar, gak pernah nanyain kamu habis ngapain, atau sekadar bilang “Take care ya”. Lama-lama kamu merasa kayak chatting ke bot, bukan ke pasangan. - Beda Sibuk dan Lupa Prioritas
Sibuk tapi Prioritas: Orang yang benar-benar peduli tetap akan memberi kabar. Walau cuma pesan singkat seperti “Hari ini hectic banget, tapi nanti malam aku kabarin ya.”
Lupa Prioritas: Dia sadar kamu menunggu, tapi memilih untuk mengabaikan. Dia merasa kamu akan tetap ada, walau terus dikorbankan.
Apa yang Harus Dilakukan?
- Bicarakan dengan Jujur
Jangan langsung meledak. Tanyakan dengan tenang: “Aku merasa akhir-akhir ini kamu mulai menjauh. Emang lagi sibuk banget, atau ada yang berubah?” - Lihat Aksi, Bukan Alasan
Kalau setelah bicara dia tetap sama, atau makin acuh, mungkin dia bukan lagi pasangan yang berjuang bersamamu. - Ingat Nilai Diri Sendiri
Hubungan yang sehat adalah tentang dua orang yang saling memberi waktu, bukan salah satu yang terus menunggu dengan kecewa.