
Menulis di Beritacinta, saya berbagi cerita, tips, dan inspirasi seputar cinta dan hubungan. Semoga tulisan-tulisan di sini bisa menemani dan memberi warna di perjalanan cinta kamu.
Istilah trust issue adalah kondisi ketika seseorang mengalami krisis kepercayaan terhadap orang lain, terutama dalam hubungan. Banyak orang mengalami fase ini setelah dikhianati, dibohongi, atau mengalami pengalaman buruk di masa lalu. Trust issue merupakan respons alami tubuh dan pikiran untuk melindungi diri, namun jika dibiarkan, bisa berdampak besar pada cara seseorang menjalani hubungan baru. Dalam dunia pergaulan anak muda, istilah ini sering dipakai untuk menggambarkan seseorang yang sulit percaya walaupun mereka ingin percaya. Trust issue menggambarkan kesulitan seseorang untuk membuka diri dan menaruh kepercayaan pada orang lain. Walaupun kelihatannya sederhana, kondisi ini cukup kompleks karena melibatkan pengalaman, trauma kecil atau besar, dan pola hubungan yang terbentuk sebelumnya. Seseorang dengan trust issue biasanya meragukan ketulusan orang lain, mudah curiga, dan cenderung waspada pada hal-hal kecil yang menurut mereka mengancam.
Ada banyak penyebab yang membuat seseorang memiliki trust issue. Pengalaman diselingkuhi, dibohongi, atau diabaikan adalah faktor yang paling umum. Selain itu, pola asuh keluarga yang keras atau tidak stabil juga bisa membuat seseorang tumbuh tanpa rasa aman. Ketika pengalaman negatif ini menumpuk, seseorang akhirnya membangun tembok sebagai mekanisme perlindungan. Mereka percaya bahwa menjaga jarak adalah cara terbaik untuk menghindari rasa sakit yang sama.
Krisis kepercayaan dapat menciptakan hubungan yang tidak sehat jika tidak disadari sejak awal. Orang dengan trust issue mungkin sering overthinking, takut ditinggalkan, atau selalu meragukan niat baik pasangan. Perilaku ini bisa membuat hubungan terasa berat dan melelahkan bagi kedua pihak. Padahal, kepercayaan adalah fondasi utama sebuah hubungan. Tanpa kepercayaan, rasa aman dan kedekatan sulit terbentuk.
Mengatasi trust issue tidak mudah, tetapi sangat mungkin. Langkah pertama adalah menyadari bahwa kondisi ini benar-benar ada dan perlu diperbaiki. Setelah itu, seseorang bisa belajar membuka diri sedikit demi sedikit, memberi ruang bagi diri untuk merasakan yang baik tanpa mengingat masa lalu terus-menerus. Komunikasi jujur dengan pasangan, menetapkan batasan yang sehat, dan belajar memaafkan juga menjadi proses penting untuk pulih.
Trust issue ialah kondisi emosional yang muncul akibat pengalaman pahit di masa lalu. Meski terasa berat, krisis kepercayaan dapat diatasi dengan kesadaran, komunikasi, dan keberanian untuk mencoba lagi. Pada akhirnya, setiap orang berhak merasakan hubungan yang aman dan saling percaya tanpa bayangan luka lama.