Pernah gak sih kamu mikir, orang tua kita atau bahkan kakek-nenek kita, banyak yang nikah muda, gak kenal konsep pacaran kayak sekarang, tapi bisa langgeng sampai puluhan tahun? Sementara sekarang, udah pacaran bertahun-tahun, eh bubarnya cuma karena "udah beda visi".
Padahal kalau dipikir-pikir, zaman dulu itu komunikasi masih terbatas. Gak ada chat 24 jam, gak ada IG story buat kode-kodean, bahkan seringnya cuma ketemu di acara keluarga atau dikenalin. Tapi kenapa justru bisa awet?
Komitmen Jadi Kunci Utama
Salah satu alasan paling kuat kenapa hubungan zaman dulu bisa langgeng adalah karena komitmen. Mereka gak mulai hubungan buat "nyoba-nyoba", tapi langsung mikir ke depan—siap gak hidup bareng orang ini?
Beda sama sekarang, yang kadang hubungan dibangun dari rasa bosan, pengin punya temen jalan, atau sekadar takut kesepian. Komitmen mereka bukan cuma janji di bibir, tapi aksi nyata tiap hari.
Minim Ekspektasi, Tapi Banyak Usaha
Zaman sekarang, orang pacaran bawa banyak ekspektasi: harus romantis, harus perhatian 24/7, harus ngerti kode. Zaman dulu? Gak banyak tuntutan. Mereka sadar, pasangan bukan malaikat. Jadi fokusnya bukan “apa yang harus aku dapet dari dia”, tapi “apa yang bisa aku usahain buat hubungan ini”.
Gak Semua Tentang Feelings, Tapi Tentang Tanggung Jawab
Hubungan zaman dulu lebih banyak dibangun atas dasar tanggung jawab dan peran, bukan cuma rasa suka. Mungkin gak banyak yang “berdebar-debar tiap ketemu”, tapi mereka saling support dan bertahan bareng, lewat susah senang.
Dan dari situ, rasa cinta tumbuh perlahan. Bukan sekadar cinta yang bikin deg-degan, tapi cinta yang kuat karena dibangun bareng dari nol.
Apa Kita Masih Bisa Kayak Gitu?
Bisa banget. Meski zaman udah beda, nilai-nilai dasar dalam hubungan tetap sama: komunikasi yang jujur, saling percaya, gak banyak drama, dan yang paling penting, komitmen jangka panjang.
Pacaran gak salah, tapi jangan sampai hubungan kamu cuma jadi tempat pelarian dari kesepian. Belajar dari generasi sebelumnya, cinta yang sehat itu bukan soal berapa sering kalian chat, tapi seberapa kuat kalian bertahan bareng saat keadaan lagi gak enak.