Ketemu mantan, kamu udah ngerasa move on total, udah nggak mikirin apa-apa tentang mantan, eh... tiba-tiba malah ketemu dia di tempat yang random banget? Padahal, kalau dipikir-pikir, udah nggak ada kesamaan lagi, beda jalur hidup, beda circle, bahkan udah nggak pernah saling cari kabar. Terus, kenapa kita masih ketemu mantan?
"Kenapa kita masih ketemu mantan" adalah fenomena yang sering bikin banyak orang heran, bahkan bingung sendiri. Bukan cuma soal perasaan yang belum selesai, tapi ada banyak faktor lain yang ternyata berperan di balik momen 'nggak sengaja' ini.
Menurut beberapa psikolog, ketemu mantan tanpa disengaja bisa terjadi karena dunia sosial kita masih saling bertaut di titik-titik tertentu, meski sudah berusaha menghindar. Lingkungan kerja, teman bersama, atau bahkan tempat nongkrong favorit yang masih sama bisa jadi faktor alami. Secara ilmiah, ini dinamakan proximity effect — semakin sering kita berada di tempat atau lingkungan yang familiar, semakin besar kemungkinan ketemu orang dari masa lalu.
Tapi jangan salah, ada juga sisi emosionalnya. Secara energi, hubungan masa lalu yang kuat kadang meninggalkan "jejak" di bawah sadar kita. Itulah kenapa kadang semesta kayak "ngerjain" kita untuk ketemu lagi, bukan buat balikan, tapi buat nguji: beneran udah berdamai belum?
Kalau kamu bertanya tentang alasan bertemu mantan, jawabannya nggak selalu dalam. Kadang memang cuma murni kebetulan, kadang juga karena kita butuh sebuah closure emosional yang belum selesai. Atau, lebih simpel lagi: move on dari mantan itu bukan cuma soal berhenti mikir, tapi juga tentang menerima kehadirannya tanpa beban.
Jadi, kalau lain kali kamu ketemu dia lagi, santai aja. Mungkin itu cuma pengingat kecil dari semesta bahwa kamu sudah tumbuh jauh lebih kuat. 🤍