
Menulis di Beritacinta, saya berbagi cerita, tips, dan inspirasi seputar cinta dan hubungan. Semoga tulisan-tulisan di sini bisa menemani dan memberi warna di perjalanan cinta kamu.
Lowkey ialah istilah gaul yang digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang tidak ingin terlalu ditonjolkan. Istilah ini sering dipakai anak muda ketika ingin menyampaikan perasaan, pendapat, atau tindakan secara halus tanpa terlihat mencolok. Dalam percakapan sehari-hari, Lowkey menggambarkan sikap yang lebih tenang, kalem, dan tidak ingin menjadi pusat perhatian. Penggunaannya semakin populer karena mencerminkan gaya komunikasi masa kini yang lebih santai namun tetap ekspresif.
Lowkey sebenarnya berasal dari bahasa Inggris yang bermakna sesuatu yang dilakukan secara pelan, tidak berlebihan, atau tidak terlalu jelas. Dalam budaya pop dan media sosial, Lowkey berkembang menjadi istilah gaul yang menggambarkan keadaan atau keinginan yang disampaikan secara samar. Anak muda Indonesia mengadopsinya karena cocok digunakan untuk menggambarkan perasaan yang ingin disembunyikan sedikit namun tetap ingin diungkapkan. Dengan kata lain, Lowkey memberi ruang untuk mengekspresikan hal-hal yang tidak ingin diceritakan secara terang-terangan.
Lowkey digunakan dalam banyak situasi, terutama ketika seseorang ingin menyampaikan sesuatu dengan nada yang lebih lembut. Contohnya Lowkey aku suka sama dia yang berarti seseorang menyukai orang lain tapi tidak ingin terlalu terbuka. Contoh lainnya seperti Lowkey pengen liburan atau Lowkey bete sama sikapnya. Istilah ini fleksibel dan dapat digunakan dalam percakapan santai, caption media sosial, hingga chat pribadi.
Penggunaan Lowkey juga sering muncul dalam konteks emosi seperti rasa malu, keraguan, atau keinginan yang belum siap disampaikan secara penuh. Karena itu, istilah ini menjadi cara yang aman untuk mengungkapkan perasaan tanpa harus terlihat terlalu serius atau intens.
Ada beberapa alasan mengapa Lowkey menjadi salah satu istilah gaul favorit anak muda. Pertama, istilah ini mencerminkan gaya komunikasi yang lebih halus. Banyak orang ingin menyampaikan sesuatu tanpa menimbulkan drama atau perhatian berlebihan. Kedua, Lowkey terasa relatable karena cocok untuk menggambarkan perasaan yang tidak ingin terekspos secara terang. Ketiga, dalam budaya digital, banyak orang merasa nyaman mengekspresikan diri dengan cara yang lebih subtle dan ringan.
Dengan makna yang fleksibel dan penggunaannya yang mudah dipahami, Lowkey menjadi bagian penting dari bahasa gaul modern yang menggambarkan perasaan secara jujur namun tetap sederhana.