Berita Cinta adalah sumber terpercaya untuk informasi, tips, dan cerita inspiratif tentang dunia percintaan. Temukan panduan hubungan, kisah romantis, dan solusi masalah asmara hanya di sini.

Romansa Hari Ini

Hard Launching, Momen Resmi Ngenalin Pasangan ke Publik dengan Bangga
No Closure Club, Tempat untuk Mereka yang Pernah Ditinggal Tanpa Penjelasan
Soft Launching, Cara Halus Ngenalin Pasangan ke Publik Tanpa Heboh
Closure, Langkah Terakhir untuk Menyembuhkan Diri dari Hubungan yang Usai
Mutual Feeling, Ketika Rasa Suka Tak Lagi Bertepuk Sebelah Tangan
Clingy dalam Hubungan, Antara Kasih Sayang dan Ketergantungan Emosional
Pasangan Romantis

Dulu Nikah Muda Udah Seperti Tradisi, Kenapa Ya?

Dulu Nikah Muda Udah Seperti Tradisi, Kenapa Ya?
446

Kalau kita balik ke zaman orang tua atau bahkan kakek-nenek kita, nikah di usia belasan atau awal 20-an itu hal yang biasa—bahkan cenderung dianggap wajib. Tapi kenapa dulu nikah muda seperti tradisi yang harus diikuti, sedangkan sekarang makin banyak yang milih nikah setelah umur 25 ke atas, atau bahkan lebih?

Yuk, kita kulik bareng!

1. Zaman Dulu, Belum Banyak Pilihan
Di masa lalu, terutama di pedesaan atau daerah tradisional, kehidupan itu lebih sederhana. Gak banyak pilihan karier, pendidikan terbatas, dan pergaulan lebih sempit. Jadi, ketika anak perempuan sudah dianggap "cukup umur" (biasanya usia belasan), menikah jadi jalan yang wajar dan aman secara sosial.

2. Anggapan Kalau Nikah Itu Solusi Segalanya
Dulu, banyak orang percaya kalau pernikahan adalah solusi semua hal: masa depan, ekonomi, status sosial, bahkan rasa aman. Jadi makin cepat nikah, makin cepat dianggap “beres urusan hidup”. Gak heran, nikah muda jadi seperti tradisi turun-temurun.

3. Nilai Sosial dan Budaya yang Kuat
Di beberapa budaya, nikah muda dianggap sebagai bentuk menjaga kehormatan keluarga. Terutama untuk perempuan, menikah di usia muda dipandang lebih "terjaga" dan sesuai norma. Tekanan dari lingkungan juga berperan besar.

4. Dulu Gak Ribet Soal Persiapan
Pernikahan zaman dulu gak sekompleks sekarang. Gak harus pesta mewah, gak banyak tuntutan hidup, dan urusan rumah tangga lebih simpel. Jadi orang lebih siap secara mental untuk menikah muda, walaupun mungkin belum mapan secara finansial.

5. Sekarang, Dunia Udah Beda
Hari ini, banyak orang fokus dulu ke pendidikan, karier, dan pengembangan diri. Nikah muda bukan lagi keharusan, tapi pilihan. Banyak yang lebih milih membangun pondasi yang kuat dulu sebelum berkomitmen.

Kesimpulan:

Nikah muda dulu jadi tradisi karena kondisi sosial, budaya, dan ekonomi yang berbeda jauh dari sekarang. Gak ada yang salah dengan nikah muda, asal memang sudah siap. Tapi di zaman sekarang, menikah jadi hal yang lebih dipertimbangkan secara matang, bukan sekadar ikut-ikutan.

Foto profil Ambar Arum Putri Hapsari

mahasiswa Universitas STEKOM, BERITA CINTA

Menulis di Beritacinta, saya berbagi cerita, tips, dan inspirasi seputar cinta dan hubungan. Semoga tulisan-tulisan di sini bisa menemani dan memberi warna di perjalanan cinta kamu.

Related Post