Menulis di Beritacinta, saya berbagi cerita, tips, dan inspirasi seputar cinta dan hubungan. Semoga tulisan-tulisan di sini bisa menemani dan memberi warna di perjalanan cinta kamu.
3673
Situationship adalah Hubungan yang Tak Jelas Arah dan Statusnya
Situationship ialah istilah gaul yang digunakan untuk menggambarkan hubungan dua orang yang tidak memiliki status jelas. Mereka tidak berpacaran secara resmi, tetapi juga tidak sekadar berteman. Fenomena ini semakin sering terjadi di era digital, ketika batas antara hubungan romantis dan pertemanan menjadi kabur. Banyak orang terjebak dalam situationship karena merasa nyaman tanpa tekanan komitmen, namun di sisi lain juga merasa bingung dan tidak tenang karena tidak ada kepastian.
Ciri-Ciri Hubungan Situationship
Hubungan situationship biasanya ditandai dengan komunikasi yang intens, saling perhatian, dan adanya kedekatan emosional, tetapi tanpa pengakuan status. Keduanya mungkin sering jalan bareng, saling chat setiap hari, bahkan berbagi cerita pribadi, namun tidak pernah mendefinisikan hubungan tersebut. Jika ditanya statusnya, salah satu pihak sering menjawab dengan kalimat mengambang seperti “jalanin aja dulu” atau “belum waktunya pacaran”. Kalimat-kalimat ini menjadi tanda klasik dari hubungan yang tidak jelas arahnya.
Mengapa Banyak Orang Terjebak dalam Situationship
Banyak orang memilih situationship karena takut komitmen, trauma masa lalu, atau sekadar ingin menikmati hubungan ringan tanpa tekanan. Media sosial juga berperan besar dalam fenomena ini karena membuat komunikasi terasa lebih mudah namun dangkal. Ada rasa ingin dekat tapi juga tidak mau terikat. Akibatnya, banyak orang yang akhirnya terluka karena berharap lebih pada hubungan yang sejak awal tidak didefinisikan.
Cara Menghadapi dan Keluar dari Situationship
Jika kamu merasa terjebak dalam hubungan tanpa status, langkah pertama adalah menyadari posisi diri. Beranilah menanyakan kejelasan hubungan agar tidak terus berada dalam ketidakpastian. Jika pasangan tidak mampu memberikan jawaban pasti, mungkin saatnya untuk mundur demi kesehatan emosionalmu. Hubungan yang sehat seharusnya memberikan rasa aman dan kejelasan, bukan kebingungan dan keraguan. Menentukan batas dan tahu kapan harus pergi adalah bentuk cinta pada diri sendiri.
