
Menulis di Beritacinta, saya berbagi cerita, tips, dan inspirasi seputar cinta dan hubungan. Semoga tulisan-tulisan di sini bisa menemani dan memberi warna di perjalanan cinta kamu.
Clingy ialah istilah gaul yang menggambarkan seseorang yang terlalu menempel atau membutuhkan perhatian berlebihan dari pasangannya. Dalam hubungan, sikap ini sering muncul ketika seseorang merasa takut kehilangan, ingin selalu dekat, atau sulit memberi ruang pribadi pada pasangan. Walaupun terlihat manis di awal, sikap clingy bisa menjadi masalah jika berlebihan, karena dapat membuat pasangan merasa terkekang.
Seseorang yang clingy biasanya ingin terus berkomunikasi setiap saat, menanyakan keberadaan pasangan secara berulang, atau merasa tidak tenang ketika tidak bersama. Hal ini bisa muncul karena rasa cinta yang besar, namun juga bisa menandakan ketidakamanan dalam hubungan.
Sikap clingy tidak selalu disadari oleh pelakunya. Beberapa tanda umumnya meliputi terlalu sering mengirim pesan, selalu ingin tahu apa yang dilakukan pasangan, dan mudah cemburu terhadap hal kecil. Selain itu, orang yang clingy cenderung sulit memberi waktu bagi pasangan untuk melakukan aktivitas pribadi, karena merasa harus selalu bersama.
Meskipun niatnya untuk menunjukkan perhatian, perilaku ini bisa membuat pasangan merasa lelah atau kehilangan kebebasan. Hubungan yang sehat seharusnya memberi ruang bagi masing-masing individu untuk tumbuh tanpa rasa curiga berlebihan.
Menjadi clingy bukan berarti tidak bisa berubah. Langkah pertama adalah menyadari bahwa ketergantungan berlebihan tidak selalu berarti cinta yang tulus. Belajar mempercayai pasangan dan memahami bahwa hubungan tidak selalu harus diwarnai kebersamaan setiap waktu bisa membantu menjaga keseimbangan.
Selain itu, penting untuk memiliki aktivitas sendiri agar tidak sepenuhnya bergantung pada pasangan untuk merasa bahagia. Dengan begitu, hubungan akan terasa lebih ringan dan tidak menekan salah satu pihak.