Dalam hubungan, wajar banget kalau terjadi konflik. Namun, yang sering jadi masalah bukan hanya soal siapa yang salah, tapi siapa yang mau mengalah dan meminta maaf lebih dulu. Tapi gimana kalau kamu selalu jadi pihak yang minta maaf lebih dulu? Apakah pasanganmu memang nggak pernah merasa bersalah, atau ada alasan lain di balik sikap itu?
1. Masalah Ego yang Tinggi
Salah satu alasan paling umum adalah ego. Beberapa orang merasa bahwa meminta maaf sama artinya dengan kalah atau menunjukkan kelemahan. Padahal, minta maaf justru adalah bentuk kedewasaan dan keberanian untuk mengakui kesalahan. Jika pasanganmu punya ego tinggi, dia mungkin akan terus membiarkan kamu yang berinisiatif duluan.
2. Kurangnya Kemampuan Komunikasi
Tidak semua orang dibesarkan di lingkungan yang mengajarkan cara berkomunikasi yang sehat. Beberapa orang bahkan tidak tahu bagaimana cara meminta maaf dengan benar, atau merasa canggung melakukannya. Hal ini bisa membuat pasanganmu terlihat dingin atau tak peduli, padahal sebenarnya dia hanya belum terbiasa.
3. Merasa Selalu Benar
Ada juga tipe orang yang punya kecenderungan untuk tidak bisa melihat kesalahan dalam dirinya sendiri. Dalam pikirannya, semua argumennya logis, semua tindakannya benar, dan semua konflik adalah akibat dari orang lain. Kalau pasanganmu seperti ini, kamu perlu waspada, karena ini bisa jadi tanda hubungan yang tidak seimbang.
4. Manipulasi Emosional
Dalam beberapa kasus, pasangan yang tak pernah mau minta maaf bisa jadi sedang memainkan peran sebagai korban. Dia bisa memutarbalikkan keadaan agar kamu yang merasa bersalah, meskipun dia yang salah. Ini bisa menjadi bentuk manipulasi emosional yang merugikan kamu secara psikologis.
5. Tidak Menyadari Kesalahan
Beberapa orang benar-benar tidak sadar kalau tindakannya menyakiti orang lain. Mereka menganggap hal tersebut sepele atau tidak bermaksud jahat. Jadi, karena merasa tidak melakukan kesalahan, mereka pun tidak merasa perlu meminta maaf.
Lalu, Harus Apa?
Kalau kamu mulai merasa hubungan jadi tidak sehat karena selalu jadi pihak yang minta maaf, penting banget untuk mengomunikasikannya. Bicarakan baik-baik bahwa kamu juga butuh dihargai dan tidak ingin merasa selalu bersalah. Hubungan yang sehat harus saling introspeksi, bukan hanya satu pihak yang berjuang.
