Ambar Arum Putri Hapsari
mahasiswa Universitas STEKOM, BERITA CINTAMenulis di Beritacinta, saya berbagi cerita, tips, dan inspirasi seputar cinta dan hubungan. Semoga tulisan-tulisan di sini bisa menemani dan memberi warna di perjalanan cinta kamu.
152
Pernah nggak kamu dekat sama seseorang yang udah punya pacar, tapi dia tetap intens chat kamu, perhatian, bahkan kadang bikin kamu baper? Awalnya sih kamu mikir, “Mungkin dia cuma butuh teman ngobrol.” Tapi lama-lama kamu sadar, ada yang nggak beres. Kamu jadi tempat curhat, tempat pulang, tapi nggak pernah dia bawa ke terang.
Kalau kamu ngalamin itu, besar kemungkinan kamu sedang ada di posisi backburner.
Apa Itu Backburner Relationship?
Backburner adalah istilah dalam hubungan yang artinya menjaga seseorang tetap dekat sebagai cadangan emosional. Jadi, walau dia sudah punya pasangan, dia tetap “memelihara” koneksi denganmu, seolah-olah kamu adalah opsi berikutnya kalau hubungannya yang sekarang gagal.
Sounds unfair? Yes, it is.
Tanda-Tanda Kamu Jadi Korban Backburner
1. Dia Sering Chat Tapi Nggak Pernah Ajak Ketemu Serius
Cuma ngobrol di jam-jam sepi, tapi nggak pernah ngajak ketemu atau menjalin hubungan lebih.
2. Sering Bilang “Aku Nggak Bahagia Sama Pasangan Aku Sekarang”
Curhat tentang pacarnya tapi nggak ada tindakan nyata buat mengakhiri. Dia cuma butuh simpati kamu.
3. Flirty Tapi Nggak Jelas
Kadang flirt, kadang ghosting. Kamu bingung ini beneran atau cuma main-main.
4. Dia Minta Kamu Tunggu
Klasik. “Aku akan ninggalin dia kok, tunggu ya…” Tapi bulan berganti, kamu tetap jadi bayangan.
5. Kamu Nggak Pernah Diakui
Nggak pernah posting tentang kamu, nggak pernah ngenalin kamu ke siapa-siapa. Sementara kamu tahu semua tentang dia dan pacarnya.
Kenapa Orang Melakukan Ini?
- Butuh Validasi Tambahan: Mereka suka rasa disukai banyak orang.
- Takut Sendiri: Mereka butuh seseorang yang bisa “disimpan” kalau hubungannya gagal.
- Kurang Komitmen: Nggak bisa memutuskan, tapi juga nggak mau kehilangan opsi.
Apa yang Harus Kamu Lakukan?
- Tegas! Tanya Arah Hubungan Ini
Berani tanya: “Kita ini apa?” Jangan terjebak dalam hubungan tanpa kepastian. - Jaga Diri dan Batasan Emosi
Kalau kamu mulai merasa lelah atau sering overthinking, itu tandanya kamu perlu jaga jarak. - Berhenti Jadi Pelarian
Kamu pantas dicintai sepenuhnya, bukan hanya jadi tempat singgah ketika dia lagi bosan.
Penutup: Kamu Bukan Cadangan, Kamu Adalah Tujuan
Jangan pernah biarkan seseorang membuatmu jadi "opsi kedua" sementara dia nyaman di tempat yang lain. Cinta yang sehat adalah cinta yang jelas, terbuka, dan komitmen. Kalau dia benar mencintaimu, dia akan memperjuangkanmu — bukan menyembunyikanmu di balik chat malam hari.
